Sunday, April 28, 2013

Berbagi Angka Melawan Juara Musim Ini

Pertandingan Arsenal v Man Utd berakhir dengan skor imbang 1-1. Kedua belah tim mempertontonkan cara bermain yang berbeda. Di awal laga Arsenal mendominasi pertandingan dengan possesion footballnya, sementara United bertahan dengan cukup rapih dengan sesekali melakukan serangan balik.

Arsenal unggul lebih dulu lewat gol Walcott pada menit 2, gol cepat ini berbau offside, beruntung hakim garis tidak mengangkat bendera. Dengan through pass dari Rosicky, Walcott melakukan sprint melewati Evra dengan tendangan ke arah sisi kanan De Gea, Walcott berhasil membuat Arsenal unggul cepat.

Setelah gol Walcott, Arsenal terus mendominasi pertandingan, beberapa kali kedua tim melakukan kesalahan mendasar yaitu passing. Kesalahan passing para pemain United beberapa kali mengancam pertahanan mereka, namun sayang tidak ada satupun kesempatan dikonversi menjadi gol.

United mendapat peluang pada menit 39 lewat sundulan van Persie yang berjarak tak kurang dari 2 atau 3 meter dari depan gawang , namun Szczesny dengan heroik berhasil menyelamatkan gawang Arsenal dengan wajahnya.

Pada menit 43 Sagna membuat kesalahan fatal 2x, kesalahan pertama passing yang tidak tepat ke Mertesacker membuat van Persie berhasil memotong passing Sagna, dan van Persie berhasil merangsek masuk ke kotak penalti sehingga membuat Sagna melakukan kesalahan yang kedua yaitu telat tackle, yang memaksa wasit Dowd memberikan penalti untuk United, van Persie berhasil mengkonversi penalti tersebut dan membuat skor sama kuat.

Di babak kedua jual beli serangan masih gencar dilakukan oleh kedua belah tim, namun hasil pertandingan tidak berubah sama dan tetap 1 poin untuk masing-masing tim.

Blunder Sagna

Pada pertandingan tersebut Sagna adalah salah satu pemain yang menjadi sorotan, bukan karena penampilan apik tapi karena blunder  fatal dia yang mengakibatkan United menyamakan kedudukan. Pada pertandingan tersebut Sagna tidak (bisa dibilang) buruk, bukan hanya blunder tapi koordinasi dengan Walcott juga tidak berjalan dengan baik, berkali-kali Sagna digempur bukan hanya dengan Nani tapi juga Evra membuat kdia kewalahan. Salah satu peluang van Persie yang tepat di muka gawang berawal dari pos pertahanan Sagna, Nani berhasil melakukan corssing ke tengah kotak. Sebenarnya masih ada beberapa kecolongan yang terjadi tapi satu contoh itu saya rasa cukup menggambarkan bolongnya pertahanan Sagna. Dalam melakukan serangan Sagna dengan crossingnya tidak dapat menembus ke jantung pertahanan United, berkali-kali mentah.


(Mungkin) sudah saatnya Arsenal mencari pengganti Sagna, atau memang harusnya dari dulu Sagna diganti, menurut saya Sagna tidak terlalu istimewa sebagai bek sayap skill individunya pun tidak ada yang istimewa, kita bisa ambil contoh beberapa bek sayap di EPL, semisal Walker & Zabaleta, mereka memiliki elemen-elemen penting sebagai bek sayap, semisal kecepatan, tackling yang akurat, crossing yang baik, mampu menusuk pertahan lawan dsb. Dalam kasus mencari pengganti Sagna, Arsenal tidak harus membeli pemain bisa juga mengorbitkan pemain muda seperti Bellerin, dan jikapun harus membeli, Arsenal harus mencari seorang bek sayap yang sangat kuat dan juga harus memiliki jam terbang yang banyak.

Long Shoot

Ada yang berbeda pada pertandingan melawan United, para gelandang banyak melakukan tendangan jarak jauh atau dari luar kotak penalti. Hal ini jarang kita lihat akhir-akhir ini, biasanya Arsenal selalu menusuk pertahanan lawan, namun pada pertandingan melawan United hampir semua gelandang dapat melakukan Long Shoot semisal Rosicky, Cazorla, dan juga Ramsey. Hal ini memang dibutuhkan karena Arsenal sendiri suka “mandeg” untuk menerobos pertahanan lawan. Salah satu sinyal positif apabila Arsenal mengalami kebuntuan dan harus memaksa meraka membuat gol.

Bosscielny


Salah satu kandidat MoTM atau memang MoTMnya pertandingan tersebut untuk Arsenal adalah Koscielny. Bek asal Prancis ini bermain apik di jantung pertahanan Arsenal, 5 tackle (100% berhasil), 7 interceptions, 6 clearances, 2 headed clearences, 0 fouls commited. Peningkatan performa Koscielny jugalah yang membuat Vermaelen rela posisinya diganti. Sejak Koscielnya duet Mertesacker saat berhadapan dengan Munchen, pertahanan Arsenal jebol 4 dari 8 pertandingan, yang artinya 0,5 gol/pertandingan dan belum tekalahkan dari 8 pertandingan tersebut. Pantas seorang Koscielny dilirik oleh Guardiola untuk bermain dengan Munchen musim depan. Selamat Boss!




Mungkin itulah beberapa catatan positif dan negatif pertandingan Arsenal v Man Utd dari saya. Masih banyak catatan-catan lain namun 3 poin tersebut saya rasa cukup. J

Oleh: M. Fajar Ramadhan

No comments:

Post a Comment